LIGA ITALIA 2019 – Juventus dirumorkan telah mempersiapkan diri untuk melepaskan Paulo Dybala ke tim lainnya pada tahun depan nanti. Meski demikian, striker kelahiran Argentina ini sudah tidak lagi terdaftar sebagai pemain Vecchia Signora. Alasan itu disebabkan karena Dybala selalu mengalami keburukan pahit sejak bersaing di berbagai kompetisi. Pergabungan Cristiano Ronaldo juga menjadi tantangan besar bagi dirinya selama menempatkan posisi lini depan. Dilihat dari gaya permainannya sejauh ini memang cukup buruk jika dibandingkan dengan performanya pada tahun sebelumnya yang dinilai cukup impresif. Namun menjalani pertengahan musim ini, dimana sosok skuad yang pernah disebut sebagai pemain terbaik hanya menghasilkan sepuluh gol dalam 39 kali pertandingan. Perbedaan ini dapat terlihat dengan jelas kala pergabungan Dybala di kubu Juventus FC.
Sejak pergabungan dirinya di Vecchia Signora, Dybala sukses menorehkan 23 buah gol pada derby perdananya. Namun memasuki tahun keduanya, Dybala mencatatkan 19 gol dan kemudian menambahkan jumlah golnya itu menjadi 26 buah gol. Melihat gol yang ia sumbangkan untuk tahun ini sangat berbeda jauh dengan torehan yang ia ciptakan di tahun pertamannya itu. Tercatat ada sepuluh buah gol yang telah diciptakan Dybala dalam 39 kali pertandingan. Hasil ini lantas membuat petinggi klub Juve mengaku kecewa dan berkeinginan besar untuk melepaskan si pemain ke tim manapun dengan harga yang tidak terlalu besar. Apalagi di klub Juve masih terdapat beberapa striker yang solid dan dapat diandalkan di persaingan lainnya pada musim 2019/2020 mendatang.
Kontrak Dybala di barisan kubu Juve masih menyisakan tiga musim lagi. Kabarnya, pesepakbola Argentina ini akan menghabiskan kariernya di Vecchia Signora pada tahun 2022 nanti. Dengan situasi seperti ini, sorotan besar dari klub papan atas juga ia terima. Beberapa klub yang ingin mengaitnya adalah Barcelona dan Manchester United yang tengah berusaha untuk memberikan penawaran besar kepada petinggi Juve. Menurut PREDIKSI BOLA JITU – “Kami sudah berusaha untuk meningkatkan kualitas permainan Dybala sejak di awal musim lalu. Namun performanya tidak kunjung naik dan membuat kami harus melakukan keputusan yang tegas. Di lini depan, Dybala juga sering diduetkan bersama dengan skuad berkualitas seperti Mario Mandzukic atau Douglas Costa “, Imbunya. ( JH ).
