UEFA Nations League 2019 – Tim Nasional Inggris harus takluk atas Timnas Belanda kala bersaing di sesi semifinal ajang UEFA Nations League akhir pekan ini. Kegagalan ini disebabkan adanya pemain lini depan yang dinilai kurang fokus sewaktu melakukan penyerangan agresif ke gawang rivalnya hingga berbagai kesempatan besar terbuang sia-sia. Namun melihat laga yang di kedua Timnas di D.Afonso Henriques Stadion pada hari Jumat dini hari tadi telah berakhir skor 1-3. Inggris yang sebelumnya sudah mengandalkan pemain-pemain solid harus takluk atas skuad Belanda. Kekecewaan pun turut dialami pelatih Gareth Southgate yang menyebutkan bahwa cara permainan tim besutannya itu memang kurang optimis. Dengan memberikan serangan satu sama lain, dimana kedua Timnas mengakhiri derby kali ini hingga tambahan waktu. Julukan The Three Lions itu telah bersusah payah membalas kedudukan tersebut meski akhirnya harus menerima kekalahan.
Gol pembuka di persaingan tersebut berhasil diciptakan Marcus Rashford terlebih dahulu sebelum balasan dua gol dari Matthijs De Ligt dan Quincy Promes mampu bersarang ke gawang mereka. Adapun pelanggaran yang dibuat oleh Kyle Walker ke jala sendiri membuat Belanda memperoleh satu angka dari Inggris. Skor bertahan 1-3 hingga tambahan waktu berakhir di Henrique Stadion. Namun melihat kans yang diterima Jesse Lingard sejak menjalani menit ke 83 hampir menusuk gawang Belanda andaikata tidak terjadi offside. “Kami sudah mencoba untuk menang. Akan tetapi, harapan kami harus pupus setelah berulang kali gagal melakukan percobaan ke jala mereka “, Cetus Rashford.
Dicatatkan oleh situs BBC bahwa Timnas Inggris telah memberikan 14 kali percobaan dengan tiga kali diantarannya on target meski hanya ada satu gol yang mampu mereka tangani di pertandingan tersebut. Menurut BANDAR SBOBET INDONESIA – Satu-satunya on target yang dimaksimalkan oleh para pemain The Three Lions adalah Jadon Sancho saat mendekati menit ke 54. Kekalahan ini turut dirasakan Gareth Southgate yang mengatakan jika asuhannya memang kurang fokus kala melakukan penyerangan di lini depan hingga tidak ada tambahan gol. “Saya sebelumnya sudah berpikir walau Belanda akan melakukan segala cara untuk meraup point penuh. Namun ini benar terjadi dan kami harus kalah dari mereka “, Sebut Southagte. ( JH ).
